Sediakan banyak metode pembayaran
Setiap pelanggan biasanya punya preferensinya sendiri saat akan membayar. Terlebih lagi, pembayaran digital sudah makin digemari, misalnya debit, scan QRIS, hingga transfer bank. Namun, tetap sediakan uang pecahan kecil untuk kembalian bagi pelanggan yang mau membayar cash ya.
Peralatan Mandi dan Mencuci
Peralatan lain yang harus Anda sediakan di dalam toko kelontong adalah peralatan mandi, seperti sabun, sikat gigi, sampo, dll. Sedangkan untuk peralatan mencuci, Anda bisa menyediakan sabun cuci baju, cuci piring, dll.
Keperluan bayi memiliki peran yang sangat penting seperti obat-obatan. Untuk itu, Anda bisa menyediakan peralatan bayi seperti popok, sabun bayi, minyak telon, dll.
Lalu, Apa yang Membedakan Toko Kelontong dan Eceran?
Jika kita lihat berdasarkan target konsumennya, toko kelontong terbagi menjadi dua jenis, yakni eceran dan grosir. Perbedaan utamanya terdapat dari cara penjualannya. Toko kelontong grosir tidak menjual barang dagangannya secara satuan, mereka umumnya menjual barangnya ke toko kelontong eceran.
Sedangkan target utama toko eceran umumnya datang dari kalangan rumah tangga yang bisa membeli barang secara satuan. Ini penjelasan lengkapnya.
Diperlukan modal usaha yang cukup besar untuk membuka toko usaha kelontong grosir. Kenapa? Karena Anda harus berbelanja barang dengan jumlah yang banyak. Tapi bila toko kelontong grosir sudah mempunyai banyak pelanggan dan memiliki omset yang baik, umumnya para distributor pun akan memberikan suatu fasilitas bayar tempo.
Selain itu, toko kelontong grosir adalah toko yang memiliki potensi keuntungan yang besar daripada eceran, karena mereka tidak menjualnya secara satuan. Tingkat persaingan usahanya pun tidak terlalu ketat seperti toko eceran, karena tidak semua orang mau menekuni bisnis ini dan biaya modalnya pun sangat besar.
Kebalikan dari toko kelontong grosir, dalam membuka toko kelontong eceran Anda tidak memerlukan modal yang besar.
Untuk itu, jika Anda berminat untuk membuka toko kelontong eceran dan ingin mendapatkan keuntungan yang banyak, Anda harus menerapkan strategi yang tepat dan mencari pelanggan yang banyak. Selain itu, barang yang Anda jual pun harus lengkap.
Walaupun memulai usaha toko eceran termasuk mudah, tapi tingkat persaingannya sangat ketat. Untuk itu, kami sarankan bila toko kelontong Anda sudah mulai ramai dan memiliki banyak konsumen, cobalah untuk merangkap sebagai semi agen yang menjual barang eceran secara grosir.
Tips Sebelum Buka Usaha Toko Kelontong
Susun barang dengan rapi
Tentu saja langkah ini dilakukan supaya pelanggan kamu bisa dengan mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan. Di sisi lain, menyusun barang rapi juga berguna buat kamu saat mau membantu pelanggan mencari barang.
Cari Tempat Kulakan yang Tepat
Tips ketiga dalam membuka warung usaha kelontong adalah mencari supplier barang yang mampu menawarkan harga murah. Tujuannya tentu untuk meminimalisir modal dan memperoleh keuntungan besar.
Berikan Pelayanan Terbaik
Dalam bisnis apapun, pelanggan adalah raja, sehingga mereka memerlukan pelayanan terbaik. Pelayan yang baik akan menjadi nilai lebih dan membuat para konsumen menjadi lebih loyal.
Walaupun Anda membuka warung kelontong di depan rumah, usahakanlah untuk bisa bersikap ramah dan profesional walaupun pelanggannya adalah tetangga atau teman Anda sendiri.
Contoh toko kelontong ruko
Beruntung kalau memiliki ruko yang bisa dipakai untuk berjualan. Sejumlah ruko biasanya memiliki desain memanjang. Nah, kamu bisa menaruh rak di setiap sudut ruangan dan rak kecil di tengah-tengahnya. Sisakan lorong untuk pelanggan jalan di antara lorong sambil memilih barang yang akan dibelinya.
Toko kelontong grosiran
Berbeda dengan jenis eceran, toko grosiran tidak lagi menargetkan kelas pembeli yang sama. Toko ini akan menargetkan para pedagang toko eceran yang barangnya dibeli untuk dijual kembali. Selain itu, masyarakat yang suka menstok barang dalam jumlah barang juga cenderung memilih toko grosiran ini.
Dari sisi harga, toko kelontong grosiran menawarkan harga yang relatif lebih murah. Namun, pelanggan harus membeli barang dalam jumlah yang banyak. Selisih harga tersebut akan dimanfaatkan oleh pedagang lain untuk mendapatkan keuntungan saat menjualnya secara eceran.
Produk yang disediakan di warung grosiran juga lebih banyak dengan kemasan yang besar. Transaksi yang terjadi dalam warung grosiran juga biasanya cukup besar dalam satu kali pembayaran.
Mengenal Toko Kelontong
Awalnya pedagang keliling akan membunyikan alat yang bersuara keluntung untuk menarik perhatian. Bunyi-bunyian tersebut juga yang menandakan bahwa orang tersebut sedang menjajakan berbagai barang. Alasan inilah yang membuat orang mulai menamaninya toko kelontong.
Saat bunyi-bunyian sudah tidak digunakan lagi, pedagang sudah mulai menggunakan bangunan untuk berjualan. Hingga pada akhirnya masyarakat sudah mengartikan kelontong sendiri sebagai toko atau warung yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari.
Biarpun begitu, banyak yang masih mengartikan bahwa toko kelontong itu serupa dengan toko sembako. Tidak sepenuhnya salah karena memang ada produk yang sama yang dijual di sana. Bedanya, produk yang ditawarkan oleh toko sembako tidak sebanyak toko kelontong.
Toko kelontong bisa memasarkan produk sembako, produk kebersihan, makanan kemasan, buku dan alat tulis, hingga mainan kecil. Malahan, sejumlah toko kelontong sudah mulai menjual produk digital, seperti pulsa, paket data, transfer uang ke bank, hingga jasa pengisian dompet digital (e-wallet).
Perkembangan inilah yang membuat makin banyak orang mau membuka toko kelontongnya sendiri. Dengan banyaknya produk yang bisa ditawarkan, potensi untuk mendapatkan keuntungan juga makin besar.