Alat Musik Tradisional Sumatera Utara

Di Sumatera Utara, beberapa alat musik tradisional dimainkan secara tunggal maupun ensambel (kelompok).

Salah satu contoh alat musik dari provinsi ini adalah Gordang.

Gordang adalah alat musik Batak Toba yang berbentuk seperti gendang, yang digunakan dengan cara dipukul.

Selain gordang, ada juga garantung, faritia, hapetan, dan lain-lain.

Baca Juga: Ini 5 Lokasi Wisata Lampung yang Patut Dikunjungi Saat Liburan

Alat Musik Tradisional Provinsi Bengkulu

Memiliki sedikit kemiripan dengan Bangka Belitung, di Provinsi Bengkulu ternyata juga ada alat musik bernama serunai.

Serunai merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Suku Pekal di Kabupaten Muko-muko dan berbentuk seperti terompet.

Cara menggunakan alat musik ini adalah dengan cara ditiup. Serunai terbuat dari Bambu yang tumbuh di tepi sungai, bambu tersebut harus tipis sehingga mudah diolah dan bersuara nyaring.

Di Bengkulu, Serunai sering dijumpai saat upacara ataupun acara adat.

Selain serunai, ada juga alat musik seperti akordion, dol, kulintang, tessa, gendang panjang, redap, yang bisa ditemukan di Bengkulu.

Baca Juga: Kenali 10 Jenis Tarian Tradisional Jawa Tengah untuk Edukasi Anak

Beragam Gambar Alat Musik Tradisional Indonesia

Nah, untuk lebih jelasnya berikut beberapa gambar alat musik tradisional dari Indonesia yang wajib kamu ketahui. Terdapat 38 alat musik dengan keunikannya masing-masing!

Salah satu dari 38 gambar alat musik tradisional yang kita miliki ialah berasal dari daerah Nanggroe Aceh Darussalamm. Bentuknya yang unik dan suara yang dihasilkan memiliki ciri khas tentunya.

Jika dibandingkan dengan zaman modern, mirip dengan jenis aerofon. Cara memainkannya mirip dengan ditiup dan beberapa tangan menutupi lubang kecil pada bagian depan seperti halnya seruling.

Tifa daari Maluku dan Papua

Alat musik tradisional tifa berasal dari Maluku dan Papua. Alat ini dimainkan dengan cara dipukul.

Tifa memiliki ukiran-ukiran unik khas Maluku dan Papua. Tak ayal, jika banyak sekali wisatawan atau turis yang datang ke Derah Maluku atau Papua menjadikan alat musik tifa sebagai cendera mata.

Alat Musik Tradisional Provinsi Aceh

Foto: Serune Kale (sahabatnesia.com)

Alat musik tradisional dari Aceh adalah serune kale. Serune kale sangat populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat.

Alat musik ini kerap kali dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tari-tarian atau penyambutan tamu kehormatan.

Bahan dasar sarune kale ini berupa kayu, kuningan dan tembaga.

Bentuk alat musiknya hampir menyerupai seruling bambu. Fungsinya sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.

Selain alat musik tersebut, terdapat beberapa jenis alat musik lainnya yang bisa ditemukan di Aceh, yakni:

Pupuik Tanduak dari Minangkabau

Tahukah kamu? Ternyata bentuk unik dari Pupuik Tanduak ini karena masyarakat Minangkabau membuat alat musik daerah ini dari tanduk hewan kerbau.

Pupuik Tanduak dibuat dengan cara memotong ujung tanduk sehingga membentuk rongga sampai pada pangkalnya. Saat meniup, alat musik ini akan mengeluarkan suara yang menyerupai terompet dengan nada yang lebih nyaring.

Karinding dari Jawa Barat

Sama seperti angklung, karinding adalah alat musik tradisional Indonesia dari Jawa Barat. Cara menggunakan alat musik ini yaitu dengan meletakan kariding di bibir, kemudian tepuk bagian pemukulnya sehingga timbul resonansi bunyi/suara.

Biasanya, karinding digunakan sebagai alat pengusir hama di sawah.

Alat musik yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telingamu. Sejak SD kita diajarkan untuk memainkan alat musik ini. Yap! Suling.

Alat musik tradisional dari Jawa Barat ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara ditiup.

Daftar Alat Musik Tradisional Indonesia dari 38 Provinsi

1. Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamAlat musik tradisional: Sarune Kale, Rapai, Bangsi Alas, Arbab, Geundrang, Canang, Celempong, Tambo, Taktok Trieng, dan Berenguh.

2. Provinsi Sumatera UtaraAlat musik tradisional: Aramba, Oloan, Panggora, Doal, Hesek, Garantung, Gordang, Taganing, Odap, Sarune Bolon, Sarune Bulu, Ole-ole, dan Sulim.

3. Provinsi Sumatera BaratAlat musik tradisional: Saluang, Pupuik Batang Padi, Bansi, Talempong, Rabab, Gandang Tabuik, Tambua, dan Serunai.

4. Provinsi RiauAlat musik tradisional: Gambus

5. Provinsi Kepulauan RiauAlat musik tradisional: Gendang Panjang

6. Provinsi JambiAlat musik tradisional: Serangko

7. Provinsi BengkuluAlat musik tradisional: Doll dan Caklemong atau Talempong

8. Provinsi Sumatera SelatanAlat musik tradisional: Akordeon dan Burdah atau Gendang Oku

9. Provinsi Bangka BelitungAlat musik tradisional: Gendang Melayu

10. Provinsi LampungAlat musik tradisional: Bende dan Kompang

11. Provinsi BantenAlat musik tradisional: Pantun Bambu

12. Provinsi DKI JakartaAlat musik tradisional: Tehyan dan Tanjidor

13. Provinsi Jawa BaratAlat musik tradisional: Angklung, Gong, dan Jengglong.

14. Provinsi Jawa TengahAlat musik tradisional: Gamelan

15. Provinsi Jawa TimurAlat musik tradisional: Bonang

16. Provinsi YogyakartaAlat musik tradisional: Gamelan

17. Provinsi BaliAlat musik tradisional: Cengceng dan Genggong

18. Provinsi Nusa Tenggara BaratAlat musik tradisional NTB: Serunai

19. Provinsi Nusa Tenggara TimurAlat musik tradisional: Sasando

20. Provinsi Kalimantan BaratAlat musik tradisional: Tuma

21. Provinsi Kalimantan SelatanAlat musik tradisional: Panting

22. Provinsi Kalimantan TengahAlat musik tradisional: Japen.23. Provinsi Kalimantan TimurAlat musik tradisional: Sampe

24. Provinsi Kalimantan UtaraAlat musik tradisional: Jatung Utang

25. Provinsi GorontaloAlat musik tradisional: Ganda

26. Provinsi Sulawesi BaratAlat musik tradisional: Kecapi

27. Provinsi Sulawesi SelatanAlat musik tradisional: Keso

28. Provinsi Sulawesi TenggaraAlat musik tradisional: Ladolado

29. Provinsi Sulawesi TengahAlat musik tradisional: Talindi

30. Provinsi Sulawesi UtaraAlat musik tradisional: Kolintang

31. Provinsi MalukuAlat musik tradisional: Arababu

32. Provinsi Maluku UtaraAlat musik tradisional: Fu

33. Provinsi PapuaAlat musik tradisional: Tifa

34. Provinsi Papua BaratAlat musik tradisional: Guoto

35. Provinsi Papua PegununganAlat musik tradisional: Kido atau pikon

36. Provinsi Papua SelatanAlat musik tradisional: Tifa

37. Provinsi Papua TengahAlat musik tradisional: Kido atau pikon

38. Provinsi Papua Barat DayaAlat musik tradisional: Triton

Demikian alat musik tradisional dari 38 provinsi di Indonesia. Ada alat musik yang pernah kamu mainkan, detikers?

Setiap daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisionalnya masing-masing. Untuk mempelajarinya, kamu bisa mengetahui daftar nama alat musik tradisional dari 38 provinsi di Indonesia.

Alat musik tradisional adalah alat musik yang bersumber dari tradisi masyarakat tertentu yang diwariskan secara turun menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Modul Seni Budaya (Musik) Kelas X KD 3.1 dan 4.1 oleh Kemdikbud disebutkan bahwa alat musik tradisional dibedakan berdasarkan sumber bunyi dan cara memainkannya.

Alat musik tradisional berdasarkan sumber bunyi terdiri atas idiophone, membranophone, aerophone, dan chordophone.

Sementara alat musik berdasarkan cara memainkannya dibedakan menjadi empat, yakni alat musik dipukul, dipetik, digesek, dan ditiup.

Alat musik talindo dari Bugis

Di daerah Bugis, alat musik tradisional ini memiliki sebutan Talindo. Biasanya alat musik tradisional ini dimainkan sebagai perayaan sesudah para petani merayakan pesta panen.

Talindo dimainkan dengan cara dipetik. Uniknya, ia hanya memiliki satu buah senar untuk dimainkan.

Daftar Alat Musik Tradisional dari Berbagai Provinsi

Nah, untuk lebih mengenal budaya Indonesia yang beragam, Moms bisa mengetahui apa saja daftar alat musik tradisional dan seperti apa cara memainkannya.

Yuk, simak lebih lanjut berikut ini, Moms.